Implan yang paling aman dan paling banyak digunakan dalam pembedahan hidung. Silicone dapat memancungkan dan menajamkan bentuk hidung sehingga memberikan hasil yang baik dan natural.

Implan yang sudah mendapatkan standardisasi keamanan FDA Amerika. Implan ini dapat menyatu dengan jaringan tubuh sehingga tidak akan menimbulkan efek samping, dan sangat cocok digunakan oleh pasien yang memiliki kulit hidung yang tipis atau pasien yang ingin melakukan pembedahan hidung revisi. Namun, implan ini sulit untuk dilepaskan daripada implan silicone.

Tulang rawan telinga sering digunakan pada pembedahan hidung karena sangat mudah diambil. Bentuk dari tulang rawan ini bulat dan diambil dari bagian belakang telinga untuk digunakan sebagai penambah panjang atau mengubah bentuk puncak hidung.

Tulang rawan sekat hidung adalah tulang yang memisahkan bagian kiri dan kanan hidung, dan bagiannya dapat diambil dan digunakan untuk pembedahan meninggikan serta memanjangkan tulang hidung. Tulang bagian ini juga dapat digunakan untuk memperbaiki bentuk hidung yang bengkok dan tulang hidung yang melengkung.

Tulang rawan kosta adalah tulang yang terletak di bawah rusuk. Tulang ini diambil melalui bagian bawah payudara, dan luka pembedahannya akan menghilang setelah 6 bulan. Bagian tulang ini digunakan jika tulang rawan telinga dan hidung telah digunakan, juga ketika melakukan pembedahan batang hidung pembedahan penyusutan yang besar.

Implan dari kulit milik sendiri (autolog) biasanya diambil dari bagian atas paha atau bagian sekitar tulang ekor. Bagian kulit dan lemak pada bawah kulit yang menempel diambil, kemudian digunakan sebagai implan pada bagian bawah batang hidung yang memiliki kulit atau jaringan yang tipis.